Berhentilah Jadi Seorang Programer Yang Teraniaya


Dapat kita ketahui programer merupakan pekerjaan yang sangat sejahtera didunia, banyak dari kalangan IT yang sukses dalam membangun sebuah perusahaan seperti  Mark, Bill Gates, dan Steve Job. Mereka merupakan orang-orang basic IT pada dasarnya. Tidak luput juga mereka beranjak dari pekerja awalnya, yang ditolak sana-sini, yang dihargai karyanya dengan penawaran yang murah.

Sekarang kita akan membahas programer yang ada di indonesia, sungguh banyak programer yang bekerja di sebuah perusahaan yang teraniaya, karena berpenghasilan yang jauh dari standar itupun termasuk saya. Saya bekerja disebuah Institusi dengan banyak tuntutan pembuatan sistem aplikasi, tanpa ada uang lelah setelah sistem yang saya dan team selesaikan. Dengan Gaji yang tidak sewajarnya ( untuk seorang programer ), pekerjaan saya di hargai pada saat itu hanya 1,6 juta per bulan ( Hanya UMR murni ), saya diminta membuat beberapa sistem untuk institusi ini, dan alhamdullilah menghasilakan 79 System Informasi yang dikerjakan bersam Team atau Crew.

Mungkin pimpinan saya berpura-pura tidak mengerti dan seakan-akan tidak pernah mengerti berapa harga sebuah sistem yang kita bangun, alasan pun berbagai alasan mengabdi lah, ikhlas dalam bekerja dan banyak lagi alasan lainya.

sebenarnya merekapun mengerti bagaimana sorang IT bekerja hanya siang dan malam tanpa mengenal batasan waktu. Ada bebe rapa hal yang paling pedih selama bekerja di institusi ini adalah di saat pimpinan menilai sorang IT tidak pernah bekerja dan hanya duduk melihat monitor tanpa melihat kenyataan, terkadang sistem yang kita bangun pun tidak dihargai dengan rasa terima kasih. Na'uzubillahiminzalik.

Pada dasarnya saya masih ragu dengan bebrapa alasan untuk mengundurkan diri dari institusi ini karena tuntutan pendapatan keluarga sudah tentu barang jelas saya juga harus punya penghasilan tetap untuk menafkahi keluarga, Sedangkan mencari pekerjaan sangatlah sulit.

Singkat cerita banyak saya melihat dan mendengarkan bebrapa pendapat dari beberapa rekan IT dan ceramah dari ustadt jangan takut untuk berusaha dan teruslah berusaha karena " rizki kita tidak akan pernah tertukar dengan oranglain ",  dan " Hasil Tidak akan membohongi usaha kita " . Ini kutipan yang saya pegang walaupun pada awalnya saya masih meragukan.

Banyak dari kita programer yang berpengahsilan yang seperti saya, saatnya kita. Sekarang saatnya untuk kita berbenah dan merubah haluan mencarikan yang terbaik. Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dan menjadi Programer Freelance. Walau berpenghasilan sedikit setidaknya usaha yang saya geluti mendapatkan hasil yang mencukupi dan hasil dari kerja pun dapat dihargai oleh Client.

KESIMPULAN :

Dapat kita simpulkan sorang programers tidak dibayar dengan harga yang murah, Jasa sorang programer adalah penawaran jasa yang dihargai sangat mahal. Berprofesi sebagai programers merupakan ujung tombak sebuah perusahaan, karena system yang kita bangun merupakan ladang dari perusahaan.

Seorang programers mungkin akan dibayar lebih mahal dari jasa sorang Dokter. 

Perkembangan Technology tidak dapat kita hentikan untuk beberapa generasi kedepan. Disanalah seorang programer bersemayam untuk mengembangkan terus dunia Technology. Ketika kamu dibayar dengan penawaran yang murah jangan sekali kali kamu ragu untuk mengundurkan diri. Karena banyak tempat hartamu tersimpan.

Artikel Sesudahnya
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »