Kampus Harus mencetak lulusan siap kerja bukan Bukan Pengangguran

Ilustrasi Pekerjaan

Setiap periode suatu kampus menghasilkan ribuan lulusan dari setiap kampus di berbagai kota di setiap provinsi Indonesia, satu dan dua orang memiliki kredit poin yang memuaskan atau lulusan terbaik pada setiap kamus tersebut. Dapat kita analisa  0.2 % dari seribu lebih lulusan yang hanya dapat di kategorikan beruntung. Kenapa beruntung ? dapat kita lihat dua dari lulusan terbaik tersebut kadang dapat di diambil oleh berbagai perusaahan yang telah menyediakan kursi pekerjaan untuk mereka.

Kampus merupakan media dan sarana lulusan selama mengikuti perkuliahan, dimana disana tempat lulusan untuk menata dan melihat Deskripsi kedepanya, kampus juga tempat lulusan untuk menggali kualitas, harapan, dan potensi  dirinya agar dapat dikembangkan olehnya saat memasuki dunia diluar kampus , seperti dunia kerja untuk agar mampu bersaing dengan lulusan lainya, itulah tujuan kampus untuk membentuk pendidikan yang telah dipelajarinya saat kuliah.

Banyak opini dari berbagai kalangan dimasyarakat bahwasanya suatu kampus tidak memperhatikan lulusan dalam mengembangkan karirnya. Banyak juga dari kampus yang mengejar kuantitas dibandingkan kualitas yang dihasilkan, kuantitas yang semakin gencar dikejar oleh suatu kampus untuk menerapkan metode bisnis yang tidak terlihat oleh kasat mata, kampus dengan ciri-ciri ini  hanya bersifat lahan Bisnis, ajang dari meningkatkan pendapatan bisnis, dengan mempromosikan berbagai bentuk tonjolan dan keunggulan kampus masing masing, disanalah asumsi masuk dari berbagai kalangan.

Disini kampus juga memperhatikan dalam menrecruit tenaga pengajar untuk di jadikan Dosen, terkadang dengan merecruit dosen kampusnya sebagai memenuhi syarat untuk perbandingan kuantitas mahasiswa tersebut agar memenuhi syarat dalam sebuah program studi untuk dilaporkan pada Dirjen DIKTI. Kualitas seorang dosen sangatlah dibutuhkan dalam sebuah kampus, karena dengan kualitas yang baik akan mencetak mahasiswa yang baik pula, harapan yang baik, skill yang baik dan potensi yang baik tentunya.

Kenapa Kampus harus bertanggungjawab atas pengangguran di Indonesia ? itu sudah barang jelas bahwasanya kampus harus melahirkan lulusan yang berkualitas dengan itu perusahaan dimana lamaran lulusan di masukan akan menilai bahwasanya output yang dihasilkan oleh sebuah kampus tersebut dapat berkembang dengan baik, dapat besaing dengan baik dan dapat dipercaya dalam menangani sebuah kasus dan menyelesaian permasalahan dari suatu perusahaan tersebut. Background dari suatu kampus sangatlah penting bagi lulusan suatu kampus.

Dari survey yang dilihat dari pendataan lulusan di Indonesia,tingkat pengguran yang terdata sekarang mencapai 360.000 lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan. Ini diakaibatkan karena Background kampus yang kurang memperhatikan lulusan yang berkualitas, dan tidak bisa di pungkiri bebrapa kampus di indonesia hanya berkonsep Bisnis semata. Lulusan yang ini dapat digolongkan tidak mampu menyediakan lapangan kerja sendiri dan tidak mampu bersaing dengan lulusan terbaik dari kampus yang terbaik di Indonesia.

KESIMPULAN :


Jiak memang dilahirkan dari lulusan yang kurang berkualitas sigaplah untuk melihat perkembangan yang ada agar mampu menyediakan lahan pekerjaan bagi yang memiliki lulusan terbaik. Karena menunggu keberuntungan itu hal yang mustahil. Kekurangan yang akan berpihak pada setiap orang yang ingin berusaha dan akan membuahkan hasil dengan kesejahteraan.
Artikel Sesudahnya
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »